Purwodadi Hits - Untuk mendapatkan air, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan siap mengantri siang dan malam untuk mendapatkan air bersih. Penduduk menggunakan sumur di sungai yang kering untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Biasanya orang-orang mengantri di malam hari hanya untuk mendapatkan air bersih, terkadang mereka tidak mendapatkan air, kita harus menunggu esok hari," kata Wiyuda Pratama, warga Desa Karanganyar, Kamis (11/1/2018)
Warga harus menempuh 5 kilometer untuk mendapatkan air bersih. Menurut Wiyuda, kondisi sumur kering di permukiman memaksa penduduk desa untuk membuat sumur di sungai yang sudah kering. "Orang berswadaya membangun sumur mereka sendiri, tetapi banyak sumur sudah dibangun, tetapi jika sudah kering, sumur akan ditinggalkan dan akan membuat sumur baru," katanya.
Ada 11 dusun di Desa Karanganyar yang kekurangan air bersih. Sebagian besar penduduk memiliki ternak, membuat kebutuhan akan air bersih lebih banyak. "Semua dusun yang tidak memiliki air bersih, yaitu Karanganyar, Gandinga, Gebeng, Dahyu, Wani, Juruk, ngajar, Bareng, Dalon, Dombambang dan Ngepak," katanya.
Warga berharap dinas terkait untuk menyediakan air bersih bagi warga. Menurutnya, hingga saat ini, ia belum pernah menerima air bersih dari pemerintah atau swasta. "Setiap hari saya harus antri untuk ini dan kami meminta pemerintah untuk memberikan air di Desa Karanganyar ini," kata Anik, warga Desa Karanganyar.
UNTUK MENIKMATI AIR BESIH, RELA ANTRI DARI MALAM
Reviewed by Redaksi
on
November 01, 2018
Rating:
No comments: