Seorang perempuan berusia 83 tahun di Dusun Tunggak I, RT 05 RW 02, Desa Tunggak, Toroh, Grobogan tewas terpanggang saat kebakaran melanda rumahnya.
Kejadian yang dialami Rawi tersebut terjadi pada Kamis (7/1/2021) malam.
Saat kejadian, korban dalam keadaan seorang diri di rumahnya. Anak korban dan menantunya sedang mengaji di rumah tetangganya Kamis, berangkat dari rumah sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat ditinggal mengaji, korban tidur sendirian di dalam rumah korban.
Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban sekira pukul 20.30 WIB.
Saat itu, sejumlah tetangga korban berteriak-teriak mengetahui adanya kebakaran di salah satu rumah di Dusun Tunggak I, wilayah RT 5.
Sejumlah warga bersama-sama berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Peristiwa inipun langsung dilaporkan kepada aparat pemerintah desa setempat dan jajaran Polsek Toroh.
Akibat, material rumah yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar, amukan si jago merah menghanguskan rumah milik korban.
Pada mulanya, warga menduga musibah itu tidak ada korban. Baru setelah api berhasil dipadamkan, warga mengetahui ternyata korban ada di dalam rumah. Saat ditemukan, Rawi sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.
Api berhasil dapat dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi tidak lama setelah menerima laporan terjadinya kebakaran.
Kapolsek Toroh, AKP Darmono, saat dikonfirmasi wartawan, memperkirakan, kebakaran berasal dari obat nyamuk yang berada di dalam kamar korban. Pada saat kejadian, korban berada di dalam rumah sendirian.
“Informasi yang kami dapat, kejadiannaya sekitar pukul 20.30 WIB. Saat kejadian, korban berada di dalam rumah sendirian. Anak dan menantu korban sedang mengaji pada saat kejadian,” terang AKP Darmono.
“Ibu Rawi (Korban) yang telah berusia lanjut tidak bisa menyelamatkan diri, akhirnya terbakar dan meninggal dunia di rumahnya,” terang Kapolsek.
Baca Juga : 62.560 Dosis Vaksin Sinovac Telah Diterima Dinkes Jateng, Diharapkan Terdistribusi ke 35 Kabupaten/Kota dalam 2 Hari
Lebih detail, Kapolsek menjelaskan, peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang melihat adanya kobaran api di dalam rumah korban.
Melihat kondisi tersebut, para tetangga korban langsung berteriak dan menarik perhatian tetangga lainnya. Sejumlah warga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak pemerintah desa dan petugas Polsek Toroh.
Awalnya, para tetangga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena material rumah terbuat dari kayu dan mudah terbakar.
“Setelah mendapat laporan, petugas kami bersama petugas pemadam kebakaran langsung menuju di lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 21.00 WIB,” imbuh Kapolsek.
“Berdasarkan hasil olah TKP di lokasi kejadian, diduga penyebab kebakaran akibat obat nyamuk yang dinyalakan oleh korban di dalam kamarnya sebelum korban tidur. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas dia. Arya
No comments: